• Feb 12, 2025
• Kompasnagari.kim.id
• Informasi Umum

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) 1 Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat terus melakukan inovasi bidang pendidikan. Salah satu inovasi yang di terobos SLTP 1 Lengayang adalah membangun kerjasama dengan volunteer (relawan) dari Eropa guna meningkatkan kemampuan siswa/siswi dalam berbahasa Inggris.

Kepala SLTP 1 Lengayang Yulmedia Rabu (12/2/2024) kepada KOMPASNAGARI.KIM.ID menyebutkan, kerjasama dengan volunteer dari Eropa sudah berlangsung beberapa tahun dan terus berlanjut hingga sekarang. "Teori bahasa Inggris yang diberikan di sekolah kemudian dipraktekkan langsung dengan penutur asli bahasa Inggris," kata Yulmedia.

Menurut Yulmedia, terobosan dengan mendatangkan langsung volunteer dari Eropa dengan sendirinya meningkatkan kemauan siswa dan siswi belajar bahasa Inggris. "Kami mendatangkan volunteer secara berkala, ya, minimal satu kali dalam dua bulan. Dan terbukti siswa dan siswi di SMP 1 Lengayang sangat antusias mengikuti kelas internasional tersebut. Anak - anak dapat berkomunilkasi langsung dengan penutur asli bahasa Inggris," kata Yulmedia lagi.

Menurutnya, volunteer berasal dari berbagai negara di Eropa, misalnya Amerika Serikat, Inggris, Belgia, Belanda dan lain - lain. "Kami terus mengevaluasi perkembangan anak didik sekaitan dengan kerjasama dengan volunteer Eropa tersebut. "Anak-anak sudah terasah mental dan kemampuannya berbahasa Inggris aktif.

Yulmedia juga mengatakan, kegiatan bersama volunteer dilaksanakan di sekolah dan di lokasi yang dinialai memadai untuk praktek berbahasa Inggris, misalnya Desa Wisata Amping Parak yang juga sudah menjalin kerjasana dengan biro perjalanan wisata Eropa.

Pantauan KOMPASNAGARI.KIM.ID, SMP 1 Lengayang merupakan satu-satunya sekolah yang membangun kerjasama dengan volunteer Eropa.

Terpisah, Jonaidi SH, tokoh perantau Lengayang menyebutkan, ia merasa bangga mendengar kabar SMP 1 Lengayang mampu membangun kerjasama dengan volunteer Eropa guna meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris aktif. "Ini (kerjasama-red) penting sekali," kata Jonaidi di WAG Silaturrahmi Pessel Badunsanak.  (Haridman)