Siswa SMA 2 Painan, Masuk Nominasi Toyota Eco Youth ke 13

  • Feb 07, 2025
  • Kompasnagari.kim.id
  • Informasi Umum, Resiliensi

KOMPASNAGARI.KIM.ID-2 orang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Painan, Luthfi Fadlullah dan Raihan yang tergabung dalam grup ecoeasy masuk nominasi 25 besar Toyota Eco Youth 13. Mereka bersaing dengan 100 proposal terbaik yang masuk kemeja panitia TEY 13.

Kepala SMA 2 Painan, Erisman menyebutkan bahwa satu dari 2 proposal siswanya masuk nominasi untuk penilaian lanjutan. "Dari ribuan proposal, disaring menjadi 100 terbaik dan akhirnya diseleksi jadi 25 proposal untuk penilaian lanjutan," ujarnya, Jumat, (07/02) di Kantor Kominfo.

Menurut Erisman, proposal yang diusulkan oleh siswanya ternyata mendapat apresiasi dari tim juri dan dalam waktu dekat akan dinilai. "Tim juri akan datang melihat inovasi yang sudah dibangun oleh siswa-siswa kami, dan tentu siap untuk dinilai," tukuknya, yang didampingi oleh para guru pembimbing.

Sementara itu, Luthfi Fadlullah dalam pemaparannya dihadapan tim Teknologi Informatika Diskominfo berharap masukan dan saran terkait dengan materi dan konten video yang akan dinilai. "Kami butuh dukungan dari bapak- bapak Kominfo sehingga bahan atau materi dan bahan dinilai dapat diberi masukan untuk lebih sempurna," jelasnya.

Luthfi menjelaskan dengan detail bahwa inovasi yang dirancangnya marketplace ecocatch. "Jadi aplikasi easycatch ini menyediakan dasboard untuk belanja dan jasa pengiriman," urainya.

Namun, menurut Luthfi salah satu inovasinya adalah terkait penggunaan drone untuk sarana transportasi pengantaran barang dan belanja. "Jadi, untuk area tertentu, kami menggunakan drone, dengan kapasitas maksimal 500 gram," sebutnya.

Sementara untuk tenaga baterai yang digunakan drone akan menggunakan energi kincir air. "Sebagai bentuk kongkrit pengurangan emisi maka drone tidak menggunakan cas sumber listrik, tapi turbin yang diputar kincir air," tutupnya.

Kunjungan tim TEY 13 SMA 2 Painan, diterima Kepala Dinas Kominfo Wendi, Kabid IKP Indra Pupung Jaya, Pranata Komputer Rion Putra Centuri dan Deden Maulana.

Dikutip dari situs Toyota Eco Youth, TEY adalah kompetisi inovasi project yang diperuntukan bagi siswa SMA dan sederajat di seluruh Indonesia. Para peserta mengajukan proposal  dan dinilai juri dan diimplementasikan dengan bantuan Toyota Indonesia dan didukung National Geographic sebagai inovasi berkelanjutan.

TEY ini bertujuan diantaranya,  meningkatkan kepedulian generasi muda kepada masalah lingkungan. Selanjutnya merealisasikan ide dan gagasan inovasi sebagai solusi atas permasalahan lingkungan sekitar, termasuk melahirkan pionir dan pegiat lingkungan dari generasi muda.

Sementara itu, Haridman, pegiat lingkungan pada LPPl Ampiang Parak menyambut baik munculnya talenta muda peduli lingkungan. "Hari ini munculnya gen Z yang peduli lingkungan, paham emisi, punya inovasi dan kreatifitas, maka perlu didukung secara penuh" ujarnya.

Haridman berharap kepedulian yang muncul dari anak'anak muda akan turut mendorong kesadaran bagi generasinya. "Termasuk memantik kepedulian generasi tua atau matang, yang kurang peduli dan acuh pada emisi dan lingkungan," tutupnya.(Wendi/Imam Yendi)