Silaut dan Lunang Kawasan Konservasi Buaya?

  • Apr 08, 2025
  • Kompasnagari.kim.id
  • Flora & Fauna

Wilayah Silaut dan Lunang pernah ditetpkan sebagai kawasan konservasi buaya. Populasi hewan tersebut pernah juga terpantau embaik. Seiring dengan pertambahan populasi buaya tersebut warga diminta untuk beraktifitas di sungai dan tidak membuat pondok di zona habitat buaya.

Pulasi buaya telah membaik semenjak dijadikannya wilayah tersebut sebagai konservasi buaya. Telah pula  dilakukan pemetaan zona kawasan waspada oleh pemerintah, beberapa titik lokasi yang menjadi tempat bermain binatang buas ini bahkan perlu pengaman. Tujuanya agar binatang reptil yang dilindungi itu, bisa terkendali. Disamping juga dapat dijadikan sebagai kawasan konservasi.

Pengendalian terhadap binatang buas jenis buaya sepanjang aliran sungai Batang Silaut  tepatnya di Nagari Airhitam dan Simbungo, termasuk juga di beberapa titik di Batang Sindang Nagari Lunang Kecamatan Lunang, sudah jadi kebutuhan.

Setiap tahun jumlah kawanan buaya yang terdapat disepanjang aliran Batang Silaut di Nagari Airhitam dan Nagari Simbungo, serta dibeberapa titik di sungai Batang Sindang di Kecamatan Lunang selalu bertambah. Karena alam habitatnya dekat atau berdampingan dengan pemukiman penduduk, sehingga perlu dilakukan pengendalian.

Dijelaskanya, sebagian ada yang masuk ke kawasan pemukiman penduduk seperti di saluran-saluran pembuangan limbah rumah tangga, parit-parit dan saluran irigasi pertanian. Bila lengah sedikit saja, maka nyawa yang menjadi taruhanya.

Di dua kecamatan ini, yakni Silaut dan Lunang, memang tidak mengherankan jika ditemui ada buaya yang masuk kampung mencari mangsa. Sebab rawa-rawa yang berada disepanjang aliran sungai di dua kecamatan ini merupakan tempatnya berkembang biak, serta juga dekat dengan pemukiman penduduk.(har)