• Jun 24, 2025
• Kompasnagari.kim.id
• Informasi Umum

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Ribuan warga Sunda dari berbagai daerah di Sumatera Barat memadati kawasan Pasar Rakyat Carocok Tarusan pada Minggu pagi, 22 Juni 2025. Kehadiran mereka dalam rangka mengikuti kegiatan Silaturahmi Caturwulan yang digelar Paguyuban Warga Sunda (PWS) Sumatera Barat, berlangsung meriah dalam nuansa kebersamaan dan pelestarian budaya.

Mengusung tema “Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh”, kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antar warga Sunda di tanah rantau sekaligus menjaga kelestarian budaya leluhur. Acara dibuka dengan penampilan Tarian Mapag Tamu, lengkap dengan sapaan adat khas “Wilujeng Sumping”, sebagai simbol penyambutan tamu secara adat Sunda.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PWS Sumatera Barat Ir. H. Maman Sudarman, tokoh-tokoh masyarakat Sunda di perantauan, dan sejumlah pejabat daerah. Turut hadir Anggota Komisi VIII DPR RI, Dr. Hj. Lisda Hendrajoni, yang menyampaikan apresiasi dalam sambutannya.

“Saya sangat mengapresiasi bagaimana warga Sunda menjaga budaya leluhur sambil tetap membaur dan menjunjung tinggi nilai-nilai lokal masyarakat Sumatera Barat,” ujar Lisda.

Ia menambahkan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus dirawat, bukan perbedaan yang perlu dipertentangkan.

Lisda juga menekankan pentingnya pelestarian budaya di tengah arus modernisasi. Ia berharap kegiatan semacam ini terus digelar agar generasi muda tidak melupakan akar budayanya, meskipun hidup jauh dari kampung halaman.

Acara berlangsung semarak dengan berbagai atraksi seni khas Sunda, seperti pertunjukan angklung dan hiburan musik tradisional. Kemeriahan tersebut mencerminkan kekompakan dan semangat persaudaraan warga Sunda di Sumatera Barat.

Ketua DPW PWS Sumatera Barat, Ir. H. Maman Sudarman, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terhadap kegiatan tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Pesisir Selatan yang telah memberikan ruang dan dukungan. Kehadiran Ibu Lisda Hendrajoni juga menjadi penyemangat bagi kami semua,” ucap Maman.

Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan melalui Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, turut menyampaikan apresiasi atas dipilihnya daerah tersebut sebagai tuan rumah kegiatan.

“Kami sangat menghargai peran aktif warga Sunda yang hidup berdampingan secara harmonis dengan masyarakat Pesisir Selatan. Ini adalah kekayaan dan kebanggaan kita bersama,” kata Risnaldi.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan hiburan musik tradisional Sunda, menandai akhir dari pertemuan penuh kehangatan yang memperkuat semangat keberagaman dan persatuan bangsa.(KIM Amping Parak)