Salido Penerima Dana Desa Terbanyak di Kecamatan IV Jurai

  • Mar 27, 2025
  • Kompasnagari.kim.id
  • Informasi Umum

KOMPASNAGARI.KIM.ID- Nagari Salido tahun 2025 merupakan nagari penerima dana desa terbanyak di Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Hal itu diketahui setelah pemerintah pusat mengumumkan jumlah dana desa se Indonesia.

Nagari Salido tahun 2025 berdasarkan https://djpk.kemenkeu.go.id/ menerima dana desa Rp1.317.208.000 dan penerima terkecil adalah Nagari Lumpo sebesar Rp652.721.000.

Adapun prioritas penggunaan dana desa tahun 2025 menurut juknis meliputi : 1. Pengembangan desa digital : Meningkatkan akses informasi dan teknologi untuk mempercepat pelayanan publik. 2. Pemberdayaan perempuan dan anak : Keanggotaan perempuan dan anak.

3. Penanganan kemiskinan ekstrem : Menggunakan Dana Desa untuk bantuan langsung tunai (BLT). 4. Penguatan desa : Menguatkan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim. 5. Program ketahanan pangan : Mendukung program ketahanan pangan. 6. Pengembangan potensi dan keunggulan desa : Menjelaskan potensi dan keunggulan desa. (Kompasnagari). 7. Pemberdayaan ekonomi : Membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui berbagai program. 8. Pembangunan infrastruktur : Membangun jalan desa, jembatan, irigasi, dan infrastruktur lainnya. 9. Pendidikan dan kesehatan : Membangun dan memperbaiki fasilitas pendidikan dan kesehatan.  

Berikut rincian penerimaan dana desa se Kecamatan IV Jurai

Painan Rp957.556.000 , Tambang Rp866.838.000, Salido Rp1.317.208.000, Lumpo Rp652.721.000, Bunga Pasang Salido Rp1.017.793.000 , Sagu Salido Rp1.203.139.000, Salido Sari Bulan Rp943.152.000, Koto Rawang 818.073.000, Limau Gadang Lumpo Rp 877.445.000, Batu Kunik Lumpo Rp687.605.000, Taratak Tangah Lumpo Rp691.781.000 , Ampuan Lumpo Rp679.658.000 , Ampang Tareh Lumpo Rp686.984.000 , Balai Sinayan Lumpo Rp 670.634.000 , Lumpo Sungai Gayo Rp 664.202.000 , Lumpo Sungai Sariak Rp669.356.000 , Lumpo Bukik Kaciak Rp669.218.000 , Lumpo Gunung Bungkuak - Rp663.512.000 , Lumpo Painan Selatan Rp926.570.000 , Painan Timur Painan Rp1.219.975.000.

Tentang Nagari Salido

Nagari Salido sudah terbentuk secara adat sejak dulu dan diakui secara administratif dari zaman penjajahan Belanda. Nagari Salido secara adat melingkupi daerah Sagu sampai ke Bunga Pasang. Secara administrasi Nagari Salido diakui sejak tahun 1947 dengan wilayah: Kampung Sago, Kampung Balai Lamo, Kampung Luar, Kampung Laban, Kampung Koto, Kampung Pasar, Kampung Bunga Pasang 1, Kampung Bunga Pasang 2 dan Kampung Bunga Pasang 3.

Pada tahun 1979 berdasarkan Undang-Undang Nomor 05 tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa/Kelurahan Nagari Salido secara administrasi kepemerintahan dilebur menjadi Desa Sagu, Desa Balai Lamo, Desa Kampung Luar, Desa Koto, Desa Laban, Kelurahan Pasar, Kelurahan Bunga Pasang 1, Desa Bunga Pasang 2 dan Desa Bunga Pasang 3, namun secara adat keberadaan Nagari Salido tetap berdiri seperti biasa. Ini diperkuat dengan Perda Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 13 tahun 1983 Keberadaan Tentang Kerapatan Adat Nagari (KAN). UU ini baru terealisasi tahun 1982.

Pada tahun 1999, Nagari Salido secara Administrasi Kepemerintahan kembali terbentuk dengan menyatukan kembali 7 Desa dan 2 Kelurahan dalam pemerintahan Nagari Salido. Sistem Pemerintahan Nagari menurut UU ini diatur oleh Peraturan Daerah Kabupaten/Kota. Di Nagari Salido penerapan Undang-undang ini terealisasi tahun 2002 dengan Struktur Pemerintah Nagari dan Dewan Perwakilan Nagari (DPN) dan Badan Musyawarah Adat & Syarak (BMAS).

Pada tahun 2009 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 09 Tahun 2009 tentang Pemekaran Nagari, maka dilakukan Pemekaran Nagari Salido menjadi 3 Pemerintahan Nagari yaitu Pemerintahan Nagari Sago Salido, Pemerintahan Nagari Salido (Induk) dan Pemerintahan Nagari Bunga Pasang Salido.

Pemerintahan Nagari Salido (Induk) tinggal 5 (lima) Kampung yaitu Kp. Balai Lamo, Kampung Luar, Kampung Laban, Kampung Koto dan Kampung Pasar. Juga terjadi perubahan Struktur Pemerintahan menjadi Pemerintah Nagari dan Badan Permusyawaratan (Bamus) Nagari

  • Demografi

Secara Geografis Nagari Salido berada pada posisi 100° 32' - 100° 47' BT dan 1° 09,70' - 1° 22,70' LS dengan rata-rata 20 – 30 derajat Celcius dan ketinggian/altitude 5 m' diatas permkaan laut yang secara terletak di Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan dengan jarak pusat Nagari ke puncak Kabupaten adalah 2,5 s/d 3 km dan dari pusat pemerintahan Propinsi berjarak 74 km dengan perbatasan wilayah sebagai berikut:

  • Batas wilayah sebelah barat : Samudera Indonesia
  • Batas wilayah sebelah utara : Nagari Sago Salido
  • Batas wilayah sebelah timur : Nagari Tambang dan Nagari Lumpo
  • Batas Wilayah sebelah selatan : Nagari Bunga Pasang Salido

Nagari Salido mempunyai luas wilayah 1.190 Ha yang terdiri dari 5 kampung yaitu :

  • Kampung Balai Lamo
  • Kampung Laban
  • Kampung Luar
  • Kampung Koto Salido
  • Kampung Pasar Salido

Adapun luas masing-masing kampung Nagari Salido terlihat dalam tabel berikut :

Tabel 01. Luas Kampung di Nagari Salido

TIDAK

Nama Kampung

Luas / Ha

%

1

Balai Lamo

185

15.54

2

Laban

524

44.03

3

Kampung Luar

406

16.14

4

Koto Salido

129

10.84

5

Pasar Salido

160

pukul 13.45

Jumlah

1.404

Rp 100.000

Kondisi umum Nagari Salido menurut data perkembangan Nagari dalam Monografi Nagari Salido Tahun 2016 dapat digambarkan dalam 6 aspek kehidupan masyarakat yang terdiri dari aspek Ekonomi Masyarakat, Pendidikan Masyarakat, Kesehatan Masyarakat, Keamanan dan Ketertiban, Kedaulatan Politik Masyarakat, dan kepribadian dan Kebangsaan Masyarakat.

Penduduk Nagari Salido pada tahun 2016 tercatat berjumlah 9.344 jiwa, Penduduk laki-laki 4.767 jiwa, Penduduk Perempuan 4.577 jiwa dengan persentase pertumbuhan 3,775 tahun 2015 dan jumlah keluarga 2.049 KK.

  (KOMPASNAGARI.KIM.ID)