Rehab - Rekon 1.240 Rumah Korban Banjir dan Longsor Pessel Rp37 Miliar Dimulai
- May 27, 2025
- Kompasnagari.kim.id
- Resiliensi

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Kabupaten Pesisir Selatan terima dana rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab -rekon) pasca bencana untuk 1.240 rumah dengan nilai Rp37 miliar. Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan secara resmi memulai kegiatan peletakan batu pertama di Nagari Rantau Simalenang Air Haji, pada Selasa (27/5) sebagai simbol dimulainya program tersebut.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni dalam kesempatan itu menjelaskan, dampak yang ditimbulkan oleh bencana tersebut terhadap sektor perumahan di daerahnya. Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Pessel telah menyebabkan kerusakan cukup parah terhadap perumahan warga.
Menurut data yang disampaikan, sebanyak 1.240 unit rumah masyarakat terdampak bencana dengan rincian 241 unit rusak berat, 509 unit rusak sedang, dan 490 unit rusak ringan. “Jumlah ini menggambarkan besarnya tantangan yang harus kita hadapi bersama,” imbuhnya.
Sebagai respons atas kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memperoleh dukungan dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Pessel telah menerima bantuan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 37,08 miliar untuk membantu proses rehabilitasi ini,” kata Bupati.
Dana tersebut akan digunakan sesuai dengan tingkat kerusakan rumah warga terdampak dengan ketentuan rumah rusak ringan Rp 15 juta, rusak sedang Rp 30 juta, dan rumah rusak berat akan dibangun kembali dengan tipe 36 senilai Rp 60 juta per unit.
"Pembangunan rumah baru ini akan dilaksanakan PT. Haza Gemilang Abadi dengan desain Rumah Instan Sehat Aman (RISHAM) untuk memastikan kualitas dan keamanan hunian yang dibangun,” tambahnya.
Peletakan batu pertama kali ini dilakukan di kediaman Ibu Pepy Mayulita di Nagari Rantau Simalenang Air Haji, yang menjadi simbol awal pelaksanaan program rehabilitasi secara menyeluruh. “Ini merupakan langkah awal yang penting dalam proses pemulihan pasca bencana di wilayah kita,” ujarnya.
Bupati juga mengajak seluruh pihak untuk turut serta mengawasi pelaksanaan pembangunan. “Saya mengimbau seluruh pihak untuk bersama-sama mengawasi dan mendukung proses pembangunan ini agar berjalan sesuai dengan target waktu, mutu, dan sasaran yang telah ditetapkan,” tegas Hendrajoni.
Kepada masyarakat penerima bantuan, Bupati memberikan pesan penting agar memanfaatkan dana dan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. “Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan dana ini secara optimal untuk memperbaiki rumah secara swadaya agar kembali layak dan aman untuk dihuni,” ujarnya.(KIM)
Ket: Sumber Berita dan Foto Ranah Warta