Program MBG Resmi Diluncurkan di Pesisir Selatan
- Apr 28, 2025
- Kompasnagari.kim.id
- Kuliner

KOMPASNAGARI.KIM.ID – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan resmi meluncurkan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, menekankan pentingnya menjalankan program MBG secara konsisten.
Menurut Hendrajoni, MBG memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. Hal itu disampaikan Hendrajoni saat meresmikan Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur MBG di Kecamatan Bayang, Senin (28/4).
“Dengan program ini, kita tidak hanya memberi makan, tapi juga menanamkan harapan untuk masa depan generasi kita. MBG harus digalakkan dan dilaksanakan secara berkelanjutan,” kata Bupati.
Acara peresmian tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Darmasyah, jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, wali nagari, serta para kepala sekolah penerima manfaat MBG.
Sementara itu, Vina, Ketua Yayasan Cipta Budaya sekaligus pelaksana SPPG MBG di Kecamatan Bayang, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak. Dapur yang ia kelola kini melayani 23 sekolah dengan melibatkan 50 tenaga kerja lokal.
“Terima kasih kepada para kepala sekolah dan semua supplier yang sudah berkomunikasi intens dengan kami. Dari 3.500 porsi yang direncanakan, insya Allah semuanya berjalan baik berkat kerja sama dan sinergi,” ungkap Vina.
Vina menceritakan perjalanan panjangnya hingga berhasil menjadi pelaksana program MBG. Semangat pantang menyerah menanggung berbagai tantangan, mulai dari gagal mendaftar melalui jalur UMKM hingga berkali-kali mengikuti pertemuan tanpa hasil di Padang. Namun, berbekal tekad, ia terus membangun kesiapan dapur secara mandiri, hingga akhirnya pada suatu malam di akhir Januari, ia mendapat telepon langsung dari Bupati.
Jam 11 malam, Ibu Bupati menelepon: 'Vina, ini program MBG Pesisir Selatan, kamu siap?' Tanpa ragu saya menjawab, 'Siap, Bunda.' Di situlah saya sadar, kesempatan itu memang datang untuk orang yang siap," kenangnya penuh haru.
Kini, SPPG MBG Kecamatan Bayang sudah berjalan dengan standar higienis ketat sesuai ketentuan Badan Gizi Nasional. Setiap proses, mulai dari dapur hingga distribusi makanan, didokumentasikan dan diunggah secara rutin ke media sosial sebagai bentuk transparansi publik.
Namun, Vina juga mengungkapkan adanya dinamika di lapangan. Semula direncanakan 3.500 porsi, kini realisasinya hanya sekitar 3.000 porsi, karena beberapa siswa sudah tamat atau libur. Ia berharap, kuota yang tersisa dapat dialihkan ke sekolah lain yang belum terjangkau.
“Ini yang sedang kami diskusikan. Harapannya, dengan dukungan Bapak Bupati dan seluruh pihak, tidak ada anak yang tertinggal mendapatkan manfaat dari program ini,” ujarnya.
Dengan bergulirnya program MBG ini, orang tua murid merasa sangat terbantu. Kini, kebutuhan makan siang dan sarapan anak-anak sudah terpenuhi dengan menu bergizi, terukur, dan terjangkau oleh tenaga ahli gizi.
Program MBG di Kabupaten Pesisir Selatan ini diharapkan menjadi model keberhasilan nasional dalam menyukseskan misi besar Presiden Prabowo di bidang ketahanan gizi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. (Haridman)