• May 22, 2025
• Kompasnagari.kim.id
• Informasi Umum, Flora & Fauna

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Kelompok penggerak Konservasi Penyu Amping Parak Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat senantiasa melakukan pendataan dan pencatatan penyu mendarat. Pendataan mengikuti Standar Operasional Prosedur yang diberikan BPSPL Padang.

Pendataan tersebut diikuti dengan pengisian formulir survei dan pendataan penyu yang disusun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yang dilanjutkan BPSPL Padang.

Ketua POKMASWAL LPPL Amping Parak Haridman Kamis (22/5/2025) menyebutkan, pendataan dan survei penyu adalah kegiatan penting untuk memahami populasi, habitat, dan ancaman yang dihadapi penyu, serta untuk mendukung upaya konservasi. “Kami selalu membagi waktu untuk melakukan pendataan dengan lokasi pendataan Pantai Pendaratan Penyu Amping Parak,” katanya.

Haridman menyebutkan, alat yang digunakan selama pendataan adalah senter merah, meteran, formulir, pena, ember, tenda dan lain - lain. Berikut hal-hal yang dilakukan dalam pendataan.

• Pendataan Populasi:

  • Jenis pengenalan: Membedakan jenis penyu (misalnya, penyu hijau, penyu lekang, dll.). 
  • Monitoring Sarang dan Telur: Mencatat jumlah sarang, telur, dan keberhasilan penetasan. 
  • Pengamatan Perilaku: Memantau aktivitas penyu di habitatnya, seperti pemakanan, pergerakan, dan perilaku kawin. 
  • Pendataan Hasil tangkapan sampingan: Mencatat penyu yang terperangkap secara tidak sengaja dalam kegiatan perikanan. 

• Survei Habitat:

  • Pengamatan Vegetasi: Memantau kondisi vegetasi di sekitar sarang penyu. 
  • Identifikasi Ancaman: Menilai ancaman terhadap penyu, seperti polusi, kerusakan habitat, dan perburuan. 

• Metode Pengumpulan Data:

  • Observasi Langsung: Pengamatan langsung di lapangan. 
  • Pemantauan dengan Teknologi: Penggunaan kamera, drone, atau GPS untuk memantau penyu dan habitatnya. 
  • Wawancara: Mengumpulkan informasi dari masyarakat yang tinggal di sekitar habitat penyu. 

Pentingnya Pendataan dan Survei:

• Memahami Populasi:

  Data yang akurat membantu memahami ukuran, distribusi, dan tren populasi penyu. 

• Menilai Ancaman:

  Survei membantu mengidentifikasi ancaman terhadap penyu dan habitatnya. 

• Dukung Konservasi:

  Informasi yang diperoleh digunakan untuk merencanakan dan melaksanakan program konservasi yang efektif. 

• Pengedukasian Masyarakat:

  Hasil survei dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penyu dan konservasi. 

Contoh Kegiatan Pendataan dan Survei Penyu:

• Monitoring Sarang Penyu:

  Memantau sarang penyu di pantai untuk memastikan keamanan telur dan keberhasilan penetasan. 

• Pendataan Tangkapan Sampingan:

  Memantau kapal-kapal nelayan untuk mengidentifikasi penyu yang terperangkap dan membantu melepaskannya. 

• Survei Habitat:

  Melakukan survei di kawasan pesisir untuk mengidentifikasi habitat yang cocok bagi penyu dan ancaman yang ada. (Laporan : Edy Jambak)