Petani di Batang Kapas Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Akibat Kelelahan Saat Padamkan Api di Lahan Peladangan

  • Jul 04, 2025
  • Kompasnagari.kim.id
  • Informasi Umum

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Seorang petani bernama Eko Siswanto (47), warga Painan Timur, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, ditemukan meninggal dunia di area peladangannya di Bukit Tampuniak, Kampung Teluk Betung, Kenagarian IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Korban diduga meninggal dunia akibat kelelahan yang disertai pusing setelah berupaya memadamkan api yang membakar lahan peladangannya. Berdasarkan keterangan saksi, saat kejadian korban tengah mengambil air dengan membawa ember besar untuk membantu proses pemadaman, namun tidak kembali ke lokasi.

Baca Juga : Polisi Tangkap "Pencabul" Anak

Saksi Rizal (62) dan Jodi Alfayet (27), yang berada di lokasi dan ikut membantu memadamkan api, mulai mencari korban setelah api berhasil dipadamkan. Mereka kemudian menemukan korban dalam posisi telungkup dan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Kapolsek Batang Kapas, IPTU Borti Rovendra, bersama anggota, Babinsa Koramil 05 Batang Kapas, serta Wali Nagari IV Koto Hilie langsung mendatangi lokasi kejadian. Tim medis dari RSUD M. Zein Painan yang turut melakukan visum luar memastikan bahwa korban telah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Baca Juga : Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Batu Grib Pasir Putih Kambang

Dokter jaga IGD RSUD M. Zein Painan, dr. Ejil Primari, yang melakukan pemeriksaan menyatakan bahwa kematian korban murni karena kondisi fisik yang menurun dan tidak ada unsur kekerasan.

Pihak keluarga korban, melalui istri almarhum, Syafria Norawati atau yang akrab disapa Nora, menyatakan telah menerima dan mengikhlaskan kepergian almarhum. Mereka menolak untuk dilakukan otopsi dan menganggap peristiwa ini sebagai musibah yang merupakan kehendak Tuhan.

Selanjutnya jenazah Eko Siswanto dimakamkan di pandam pakuburan keluarga di kampung halamannya.(KIM Amping Parak)