Pemprov Sumbar Siapkan Rp2,5 Miliar Jalan Langgai

  • Apr 17, 2025
  • Kompasnagari.kim.id
  • Informasi Umum

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyiapkan dana Rp2,5 Miliar untuk pembangunan Jalan Langgai Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Dana ini bakal direalisasikan tahun 2025.

Gubernur Sumbar melalui Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, Erasukma Munaf mengatakan, Jalan Langgai menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. "Ini jalan penting yang harus segera ditangani," kata Era.

Menurut Era, nanti Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar melakukan pengukuran pra pelaksanaan pembangunan Jalan Langgai. "Langgai salah satu kampung yang terdampak banjir tahun lalu di Pesisir Selatan, jadi banyak titik yenga perlu di benahi," ungkapnya.

Meneurutnya, tahun ini diharapkan jalan ke Langgai tuntas dilaksanakan. "Ini jalur utama masyarakat Langgai untuk masuk dan ke luar, misalnya dari Langgai ke Pasar Surantih atau sebaliknya.

Rp 38,5 M untuk Jalan Bayang - Alahan Panjang

“Pemerintah Provinsi Sumbar akan menuntaskan pengerjaan sisa jalan ini di tahun 2025 dengan anggaran sebesar Rp38 miliar,” ujar Era Sukma saat memberi sambutan pada Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan ke-77 di Gedung Painan Convention Center (PCC), Selasa (15/4).

Ia menjelaskan, bahwa total anggaran yang dialokasikan untuk Kabupaten Pesisir Selatan melalui APBD Sumbar tahun 2025 mencapai Rp40,5 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp2,5 miliar bakal digunakan untuk pembangunan ruas jalan Kampung Langgai di Kecamatan Sutera.

“Nantinya, masyarakat bisa menggunakan kendaraan roda empat untuk melintasi jalan ini dari Pessel ke Solok dan sebaliknya. Pengerjaan ruas jalan yang tersisa akan segera kita laksanakan,” katanya.

Erasukma juga menambahkan, jalan ini tidak hanya penting dari segi konektivitas, tetapi juga strategis untuk membuka keterisolasian wilayah yang selama ini sulit dijangkau.

“Kita ingin tidak ada lagi daerah yang tertinggal karena faktor infrastruktur. Jalan ini adalah penghubung ekonomi dan sosial antara selatan dan tengah Sumbar. Kami juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga jalan yang telah dibangun agar bisa dimanfaatkan secara maksimal dan berkelanjutan,” tegasnya.

Kehadiran jalan ini pun disambut antusias oleh masyarakat setempat. Ujang (48), warga Muaro Aia, Kecamatan Bayang Utara, menyebut jalan tembus Bayang–Alahan Panjang yang mulai dibangun sejak 2008 itu membawa dampak besar bagi masyarakat.

“Jalan ini bukan hanya mempercepat akses antar daerah, tapi juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat Pessel dan Solok. Pessel punya potensi besar di sektor perikanan laut, sementara Solok unggul dalam hasil pertanian seperti sayur-mayur. Kedua daerah ini bisa saling menopang kebutuhan pasar,” ucapnya.

Ia berharap, rampungnya pembangunan jalan tersebut bisa menjadi awal kemajuan ekonomi yang lebih merata di wilayah selatan dan tengah Sumatera Barat.(Har)