• Jun 13, 2024
• Kompasnagari.kim.id
• Paket Wisata, Atraksi Wisata

Maelo pukek adalah tradisi atau kebiasaan masyarakat di Desa Wisata Amping Paraka Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat dalam hal menangkap ikan. Maelo adalah bahasa Minang yang artinya menarik perlahan, sementara pukek adalah jaring berukuran besar memiliki dua tali panjang dengan bentuk belakang menyerupai kantung besar.

Maelo pukek dilakukan di pinggir pantai. Sebelum pukek ditarik beberapa orang anak pukek (perator) mengangkut pukek ke tengah laut dengan dipandu serang pawang. Pawang berperan besar dalam menentukan pukek dioperasikan.

Setelah pukek diaantar ke laut dan menurunkannya dengan hati-hati maka dua utas tali panjang yang berhubungan lansung dengan kantung pukek direntang hingga ke pantai. Di pantai telah menunggu dua kelompok tukang tarik pukek sembari memmegang dan menarik perlahan tali pukek seukuran ibu jari.

Proses menarik tali pukek memakan waktu dua sampai tiga jam hingga akhirnya kantung pukek yang berisi ikan sampai di tanah tepi. Bagian yang paling mendebarkan justeru ketika anak pukek bergelut dengan ombak sembari memapah kantung pukek ke tepi agar ikan tidak ke luar dari kantung besar tersebut.

Maelo pukek kemudian menjadi atraksi menarik bagi wisatawan yang berasal dari daerah yang jauh dari laut. Untuk dapat merasakan sensasi pukek ayo datang ke Amping Parak.

Sebaiknya atraksi ini dilakukan berkelompok. Maelo pukek memiliki filosofi kerja sama atau gotong royong dalam menangkap ikan. Karena pukek memiliki dua utas tali panjang yang menghubungkan kantung pukat tempat ikan terjebak.