Mengenang Masa Rehabilitasi Kawasan Pantai Amping Parak

  • Mar 18, 2025
  • Kompasnagari.kim.id
  • Informasi Umum, Resiliensi

Laporan : Haridman

Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat memiliki pantai yang landai dan luas. Pantai dengan panjang 2,5 Km tersebut diapit oleh danau (muara yang sudah buntu) dengan luas 25 hektare, namun selama ini masih gersang karena tidak ada tanaman pelindung yang tumbuh disana.

Melihat kondisi lingkungan pantai yang tidak terdapat pohon pelindung tersebut, sekelompok pemuda yang menamakan dirinya Masyarakat Peduli Pantai (MPP) Amping Parak melakukan sebuah upaya dan aksi sosial. Kelompok pemuda itu melakukan perbaikan lingkungan pantai dengan mengadakan gotong royong secara berkala.

Ketua MPP Ampiang Parak Sepriadi didampingi Koordinator Aksi Rino menyebutkan, MPP yang beranggotakan pemuda tersebut telah melakukan penghijauan pantai dengan menanam pohon ketapang dan tanaman lainnya di kawasan pantai. Kegiatan ini murni dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan pantai di Amping Parak.

“Bibit pohon pelindung diusahakan melalui Dinas PU Pessel Cq Kabid Kebersihan dan Pertamanan Kota. Sementara pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan swadaya. Pemuda yang sudah tergabung di MPP dengan sukarela membaktikan diri untuk penghijauan pantai. Selain itu MPP juga merawat pohon kecil yang tumbuh alami,” ujarnya.

Saat ini menurutnya, kawasan yang sudah berhasil ditanami bibit ketapang sepanjang 500 meter. Seluruh tanaman pada areal 500 meter itu telah dipagar dengan bahan bahan yang diperoleh di kawasan terdekat. Pemuda penggagas penghijauan pantai itu terdiri dari Jasman, Udin, Sepriadi, Rino dan Isul, semuanya bekerja tanpa pamrih.

Disebutkan Sepriadi, selain penanaman, MPP juga melakukan aksi pembersih di kawasan pantai dan muara dengan peralatan sederhana berupa rakit (getek) yang digerakkan dengan dayung secara berkala. “Harapan kami sederhana saja, dengan semangat gotong royong yang dimiliki, kami berharap lingkungan pantai Amping Parak terjaga dan membaik kualitas lingkungannya. Bila pantai rindang dan hijau, ikan-ikanpun akan semakin dekat ke tepi, hal ini akan menguntungkan nelayan setempat,” katanya.