• Jan 15, 2025
• Kompasnagari.kim.id
• Atraksi Wisata, Agama, Adat & Budaya

Padang Tae, LTC News-Nagari Amping Parak memiliki kekayaan tradisi dan budaya. Bermacam silat, tari-tarian bisa dijumpai di nagari ini. Seni tradisi tersebut dilestarikan oleh sanggar seni budaya yang di sebut Lembak Tuah.

Sanggar seni di Amping Parak dipimpin oleh Nofrizon Wendra. Nofrizon Wendra bermukim di Jalan Lintas Barat Padang - Bengkulu, tepatnya di Kampung Padang Tae. Sanggar seni besutan Nofrizon juga memiliki studio latihan untuk anggota sanggar.

Nofrizon Wendra kepada kompasnagari.kim.id dikediamannya menyebutkan, sanggar tersebut memiliki sejumlah seni tradisi diantaranya : randai, silat tradisional, tari pasambahan, tari rantak, tari gelombang duo baleh, rabab dan didukung oleh peralatan musik tradisional.

Sanggar seni Lembak Tuah sering tampil di ajang pagelaran seni di Kabupaten Pesisir Selatan. Selain itu, Lembak Tuah juga mengisi acara diberbagai kecamatan untuk penyambutan tamu dengan tarian andalannya gelombang duo baleh.

Pengurus inti Sanggar Lembak Tuah Nagari Amping Parak terdiri dari :
Ketua : Nofrizon Wendra
Sekretaris : Junaido 
Bendahara : Rika Arianti

Pengurus inti tersebut bertugas dalam hal pengelolaan organisasi. Pengelolaan tersebut penting untuk memudahkan koordianasi saat akan pelatihan hingga manggung ke berbagai tempat.

Nofizon menjelaskan, sanggar yang dipimpinnya memiliki berbagai paket seni yang ditawarkan untuk berbagai event, mulai dari paket pesta pernikahan, paket penambutan tamu baik pemerintah maupun swasta. Satu paket seni fullday di banderol seharga Rp4000.000, namun harga juga bisa berubah tergantung jarak tampil.  (Haridman)