Melihat dari Dekat Benteng Portugis Pulau Cingkuak

  • Jun 30, 2025
  • Kompasnagari.kim.id
  • Informasi Umum

 

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Sutus cagar budaya yang masih terjaga di Pesisir Selatan terbilang banyak, misal rumah gadang mandeh rubiah di Lunang, kemudian bekas kerajaan Inderapura. Dan yang paling mudah dijangkau dari Padang adalah situs Benteng Portugis.

Benteng yang masih berdiri dengan kokoh itu berada di sebuah pulau yang disebut Cingkuak (Cingkuak sejenis kera berbulu hitam).

Pulau ini sangat kecil dengan luas sekitar 2,5 hektare. Pulau ini terletak disisi barat kota Painan. Jarak dari Pulau Sumatera ke Pulau Cingkuak sekitar 200 meter meter saja. Selat antara Pulau Cingkuk dan Pulau Sumatera biasanya menjadi jalur kapal nelayan.

Sebenarnya kawasan benteng merupakan satu kesatuan dalam konsep kawasan wisata Pacar Bulan (Panasahan-Carocok-Langkisau). Untuk bisa mencapai benteng pengunjung bisa menggunakan jasa angkutan berupa perahu dari Pantai Carocok dengan harga yang relatif murah.

Dipulau ini pengunjung akan merasakan Pesisir Selatan keperkasaan penjajah di masa silam dengan menapaki setiap jengkal bangunan benteng. Karena di pulau inilah bangsa portugis pertama kali menjajakkan kakinya untuk masuk ke Sumatera Barat.

Pengunjung akan menemukan bekas reruntuhan benteng tersebut. Selain itu juga ada sebuah kuburan asing. Konon kabarnya kuburan tersebut adalam wanita portugis portugis. Disana masih ada prastinya bertuliskan Madam Van Kampen.

Tepat didepan disisi timur Pulau Cingkuak juga ditemukan hanggar bekas pelabuhan yang juga di buat orang Portugis. Umurnya juga diperkirakan sama dengan umur benteng.

Kemudian keindahan lain yang ditawarkan kawasan ini adalah keindahan alam, pantainya.Sementara di puncak pulau Cingkuak ini ada mercusuar. (Haridman Kambang)