• Jul 01, 2025
• Kompasnagari.kim.id
• Informasi Umum

Sahabat KOMPASNAGARI.KIM.ID yang ingin menyaksikan penyu lekang mendarat dan bertelur berikut kami sampaikan jadwal penyu mendarat dan bertelur di Nagari Amping Parak Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Jadwal ini kami peroleh berdasarkan hasil pencatatan dan survei yang dilakukan POKMASWAS LPPL Amping Parak. Salah satu jenis penyu yang rutin mendarat di Pantai Amping Parak adalah penyu lekang.  Baca Juga : Biodiversitas Genetik Penyu Lekang No                                   Nama Penyu                   Bulan Mendarat                                                                              1 Lekang Oktober (Bulan ini bisanya permulaan penyu mendarat atau awal musim penyu lekang bertelur) Lokasi pendaratan berada di bagian selatan kawasan Konservasi Penyu Amping Parak 2 Lekang November Pada Bulan November tercatat rata - rata penyu mendarat 10-15 ekor setiap malam 3 Lekang Desember Pada Bulan Desember ada kecenderungan peningkatan penyu mendarat 4 Lekang Januari Bulan ini menjadi puncak penyu mendarat 5 Lekang Februari hingga Maret Tercatat angka penyu mendarat landai dan mulai menurun Di luar bulan yang disebutkan di atas maka penyu lekang mendarat dalam jumlah yang sangat sedikit Memahami Lebih Jauh Tentang Penyu Lekang Penyu lekang (Lepidochelys olivacea) merupakan spesies penyu yang hidup di perairan tropis dan subtropis yang berperairan dangkal. Penyu lekang ditemukan bertelur di Samudra Hindia, Samudra Pasifik, dan pantai di pulau-pulau besar.

Baca Juga : Habitat Peneluran Penyu Lekang

Bentuk tubuh penyu lekang tidak mengalami perubahan dengan bentuk nenek moyangnya 100 juta tahun yang lalu berdasarkan temuan fosilnya. Karapas penyu berfungsi untuk melindunginya dari faktor lingkungan. Kulit penyu lebih ringan dibandingkan kura-kura sehingga mereka begerak lebih cepat. Daya apung air mengurangi berat cangkang penyu sehingga hewan ini tidak keberatan membawa cangkangnya saat berenang di air.

Di Indonesia, penyu lekang disebut juga sebagai penyu abu-abu, penyu bibis, penyu sisik semu, penyu kembang, dan penyu slengkoroh. Penyu lekang termasuk di antara jenis penyu terkecil, dengan berat 31–43 kg.[2] Warna karapasnya abu-abu kehijauan, tukiknya berwarna abu-abu.

Baca Juga : Jalur Migrasi Penyu Lekang di Indonesia

Penyu lekang menyukai lamun sebagai menu utama. Penyu lekang diketahui juga memangsa kepiting, gastropoda, cumi-cumi, ubur-ubur, dan udang-udangan sehingga penyu ini tergolong sebagai hewan omnivora.

Penyu lekang ditemukan di perairan hangat di wilayah Samudra Pasifik, Hindia, dan Atlantik. Mereka juga ditemukan bertelur di pesisir selatan kepulauan Indonesia, termasuk di pesisir pantai selatan Bali seperti di Pantai Kuta, Pantai Tegal Besar, dan Klungkung. Di beberapa tempat di India dan Meksiko, penyu ini datang dalam jumlah ribuan untuk bertelur bersama-sama di sebuah pantai, yang disebut dengan arribada.