Identitas Mayat Pria di Pasir Putih Kambang Terungkap
- Jul 04, 2025
- Kompasnagari.kim.id
- Informasi Umum
KOMPASNAGARI.KIM.ID-Identitas mayat pria yang ditemukan di sela-sela batu grib penahan abrasi di Pantai Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Anwar, seorang nelayan berusia 68 tahun asal Bukit Tambun Tulang, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas.
Kapolsek Lengayang, AKP Faisal Safutra, menyampaikan bahwa penyebab pasti kematian korban masih dalam penyelidikan. Namun, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, Anwar diketahui mengalami kondisi pikun dan sering berjalan seorang diri.
Baca Juga : Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Batu Grib Pasir Putih Kambang
“Pihak keluarga mengatakan bahwa korban memang sudah sering pergi sendiri dan mulai pikun. Jenazahnya sudah dijemput di RSUD M. Zein Painan sekitar pukul 09.00 WIB pagi ini,” jelas AKP Faisal, Jumat (4/7/2025).
Sebelumnya, warga Kampung Pasar Gompong, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca Juga : Polres Pessel Raih Peringkat II Layanan 110 Sumbar
Penemuan bermula saat seorang warga bernama Muhammad Fauzi mencium aroma tidak sedap ketika hendak duduk di atas batu grib di bibir pantai. Setelah ditelusuri, ia menemukan sesosok jasad pria dalam kondisi tertelungkup.
“Korban ditemukan tanpa celana, hanya mengenakan baju yang sudah sobek. Beberapa bagian kulit tubuhnya juga tampak sudah terkelupas,” kata Kapolsek.
Mendapati laporan tersebut, personel Polsek Lengayang yang dipimpin Wakapolsek Ipda Ifriadi Harman segera menuju lokasi dan berkoordinasi dengan tim Basarnas untuk mengevakuasi jenazah.
Evakuasi dilakukan sekitar pukul 18.30 WIB oleh tim Basarnas Lengayang. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Kambang menggunakan ambulans untuk proses visum awal, sebelum akhirnya dipindahkan ke RSUD M. Zein Painan.
Baca Juga : Polisi Tangkap "Pencabul" Anak
Sebelum identitas korban diketahui, pihak kepolisian sempat mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melapor. Polisi juga menegaskan bahwa penyelidikan akan terus dilakukan hingga penyebab kematian korban diketahui secara pasti.(KIM Amping Parak)