HKB 2025, Pemerintah Amping Parak Gelar Simulasi Gempa dan Tsunami

  • Apr 27, 2025
  • Kompasnagari.kim.id
  • Resiliensi

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Pemerintah Nagari Amping Parak Kecamatan Sutera Pesisir Selatan Sumatera Barat menggelar simulasi gempa bumi dan tsunami Sabru (26/4/2025). Simulasi gempa bumi dan tsunami tersebut merupakan rangkaian Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKG) tahun 2025 yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia.

Wali Nagari Amping Parak Iwal mengatakan, simulasi gempa bumi yang melibatkan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Nagari Amping Parak dan masyarakat tersebut berlangsung pada pukul 10.00 WIB. Simulasi memilih lokus di Kantor Wali Nagari  Amping Parak hingga Tempat Evakuasi Akhir (TEA). 

"Pelaksanaan simulasi terlebih dahulu dibuat skenario oleh FPRB dengan menetapkan aktor pada masing-masing peran, sehingga alur kegiatan simulasi dapat berjalan dengan baik," kata Iwal.

Selanjutnya Koordinator Lapangan simulasi gempa bumi dan tsunami Amping Parak dalam rangka HKB tahun 2025 Arpusman menyebutkan, kegiatan diawali dengan cuplikan kegiatan pelayanan seperti hari - hari biasanya di Kantor Wali Nagari Amping Parak. "Ada sejumlah warga yang mengurus KK, KTP dan surat-surat lainnya," ungkap Arpusman.

Saat pelayanan tersebut terdengar bunyi sirine sebagai tanda gempa tepat pada pukul 10.00 WIB. Ketika sirine berbunyi seluruh orang melakukan upaya berlindung dengan melakukan 3 B yakni berlutut, berlindung, bertahan hingga gempa besar selesai. "Warga yang sedang dalam keadaan panik itu segera melakukan evakuasi ke titik kumpul di halaman Kantor Wali Nagari sembari tetap melindungi kepala," katanya.

Tidak lama setelah orang berkumpul terdengar pengumuman dari aparat berwenang yang menginformasikan gempa berkekuatan 8,9 SR berpotensi tsunami dan diminta untuk segera melakukan evakuasi menuju TEA.

Ketika evakuasi menuju TEA tampak juga cuplikan warga melakukan membantu keluarga yang memiliki kebutuhan khusus dengan kursi roda dan tandu. "Dan tidak berapa lama di TEA akhirnya BPBD mengumumkan bahwa kondisi telah aman. Terlihat juga kegiatan penghitungan cepat korban gempa, PPGD dan lain-lain. Acara hari ini sukses dan terlaksana dengan baik," katanya. (Haridman)