• May 01, 2025
• Kompasnagari.kim.id
• Informasi Umum

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Nelayan pukat tepi (pukat tarik-red) di Pesisir Selatan sulit menurunkan alat tangkap berupa pukat semenjak sepekan terakhir. Penyebab sulitnya nelayan menurunkan pukat tepi disebabkan gelombang besar.

Acap (60), nelayan pukat tepi di Ampiang Parak Sutera Kamis (1/5) mengatakan, gelombang atau ombak semenjak sepekan terakhir cenderung besar, maka bila dipaksakan turun melaut pukat hanyut dan sulit dikendalikan. Bahkan pada beberpa kali ia bersama rekannya mencoba menurunkan, pukat justeru berpilin dan hanyut terbawa ombak.

Dikatakannya, ombak besar seperti ini sangat mengganggu dan menyebabkan nelayan pukat tepi mengalami kerugian. "Sepekan terakhir tidak hasil tangkapan. Pada beberapa kali pukat diturunkan tidak ada hasil tangkapan sementara anak pukat perlu biaya harian.

Selanjutnya Yunus (62) nelayan pukat tepi di Kambang Kecamatan Lengayang menyebutkan, gelombang besar yang terjadi sepekan terakhir disebabkan perkisran bulan dan tingginya dorongan angin. 

"Saya sepekan terakhir memang memaksakan diri untuk menurunkan pukat. Meski demikian hasil yang didapatkan jauh dari yang di harapkan," katanya menjelaskan.(Edy Jambak)