• May 22, 2025
• Kompasnagari.kim.id
• Desa Wisata

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Desa Wisata Amping Parak Kabupaten Pesisir Selatan yang menawarkan konsep ekowisata tersebut berhasil menggarap pasar Eropa dan Amerika semenjak tahun 2020 yang lalu hingga tahun 2025. Keberhasilan menggaet pasar Eropa dan Amerika tersebut tidak terlepas dari upaya promosi pariwisata melalui jejaring dan kemitraan yang dibangun.

Ketua Pokdarwis Amping Parak Haridman menyebutkan, rata - rata kunjungan Eropa dan Amerika setiap tahun 200 wisatawan. Mereka umumnya banyak berkunjung pada bulan Okober, November, Desember, Januari, Februari hingga Maret.

"Mereka datang dengan membeli paket wisata yang disiapkan pengelola. Misalnya paket turtle watcing, paket edukasi lingkungan dan lain-lain" katanya.

Haridman menjelaskan, untuk merambah pangsa pasar wisatawan Eropa dan Amerika maka Desa Wisata Amping Parak  melakukan banyak hal. "Promosi adalah kata kunci orang di luar memahami ekowisata yang ditawarkan. Media promosi saat ini sudah sangat banyak dengan berbagai platform," katanya. 

Desa Wisata Amping Parak menurut Haridman mengelola sejumlah akun profesional dengan berbagai platfom untuk mengenalkan Amping Parak ke luar negeri. "Misalnya facebook, instagram, tiktok. Dan pengelola juga memiliki website sehingga memungkinkan wisatawan dapat berbelanja langsung," katanya.

Dijelaskan Haridman, selain promosi melalui media sosial, maka jejaring menjadi bagian penting untuk menggaet wisatawan. "Kami juga bekerjasama dengan lembaga yang memiliki kantor pemasaran pariwisata di Eropa," pungkasnya.

Selanjutnya Marry wisatawan asala Berlgia kepada KOMPASNAGARI.KIM.ID menjelaskan, ia menyukai destinasi yang mengusung konsep ekowisata. "Ekowisata merupakan model pariwisata yang mampu memberikan pengalaman baru tentang ekologi maupun budaya. Desa Wisata Amping Parak memiliki ekspektasi orang yang menyukai minat khusus," kata Merry. (Edy Jambak)