Fakta Unik Penyu Hijau Amping Parak
- Mar 22, 2025
- Kompasnagari.kim.id
- Flora & Fauna

Laporan : Edy Jambak
(Enumerator Penyu Amping Parak)
Penyu hijau ( Chelonia mydas) adalah reptil penyu laut spesies Chelonia yang menjadi satwa endemik di Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Selain di Pantai Penyu Amping Parak penyu ini banak mendarat di Pulau Kerabak Ketek Kerabak Gadang dan Pulau Gosong Kecamatan Sutera.
Penyu ini termasuk keluarga Cheloniidae yang tinggal di perairan laut tropis dan subtropis di kawasan Samudera Atlantik dan Samudera Pasifik. Penyu jenis ini adalah perenang dan pengelana antar benua yang tangguh
Fakta Unik Penyu Hijau
Ada beberapa fakta unik tentang penyu hijau, seperti berikut:
1. Nama Penyu Hijau Bukan Diambil dari Warna Cangkangnya!
Disebut penyu hijau, karena sebagian kulitnya berwarna hijau dan disebabkan adanya lapisan lemak berwarna hijau di bawah tempurungnya.
2. Bertelur di Tempat Kelahiran
Usia kematangan seksual bagi penyu jenis ini adalah usia 20 tahun. Saat mencapai fase ini, mereka akan kembali ke pantai tempat mereka lahir. Penyebabnya adalah penyu berenang menggunakan medan magnet bumi sebagai panduan, sehingga mereka bisa kembali ke tempat kelahirannya.
Alasan penyu bisa mendeteksi medan magnet bumi sendiri masih dalam penelitian lebih lanjut oleh para ahli.
3. Mampu Menahan Napas dengan Sangat Lama
Tidak seperti ikan yang punya insang, pada dasarnya penyu adalah reptil, sehingga ia tidak bisa bernapas di udara. Namun, penyu bisa menahan napasnya sampai berjam-jam. Bahkan, ia juga bisa tidur di laut dalam waktu 4 hingga 7 jam.
4. Satu-satunya Penyu Herbivora
Meskipun ia merupakan seekor reptil, sebenarnya penyu hijau adalah hewan herbivora. Terlebih lagi, ia adalah satu-satunya penyu herbivora.
Saat dewasa, makanan penyu hijau adalah lamun dan alga laut. Hanya pada fase tukik, mereka disebut omnivora karena mengonsumsi kepiting, spons, dan ubur-ubur untuk mempercepat pertumbuhan.
5. Bayi Telur Penyu Tidak Punya Jenis Kelamin!
Fakta unik lainnya tentang penyu yang harus Kawan ketahui adalah bayi di dalam telur mereka tidak memiliki jenis kelamin. Jenis kelamin bayi ini ditentukan oleh perbedaan suhu sarang tempat ia bertelur.
Jika suhunya dingin, maka bayi yang dihasilkan adalah bayi jantan. Jika suhunya hangat, maka akan menghasilkan bayi betina.
Asal dan Habitat Penyu Hijau
Penyu hijau tersebar di seluruh perairan Indonesia, yang terbagi tiga wilayah, yakni:
-
Perairan Barat Indonesia
Meliputi DI Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung.
-
Perianan Tengah Indonesia
Meliputi Kepulauan Seribu, Jawa Barat, Karimun Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,
dan Jawa Timur.
-
Perikanan Indonesia Timur
Meliputi Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Papua. Namun lokasi penyu hijau dominan tersebar di wilayah pesisir selatan Sumbawa Barat dan perairan Bali.