Empat Air Terjun Populer di Pessel, Bisa Objek Wisata Alternatif Saat Libur Lebaran 1446 H

  • Mar 18, 2025
  • Kompasnagari.kim.id
  • Informasi Umum, Atraksi Wisata

Laporan : Haridman
Sebentara lagi Lebaran 1445 H/ 2025 Masehi. Pessel merupakan salah satu tujuan wisata di Sumatera Barat, bahkan Pessel memasang target di kawasan destinasi wisata pengunjung mencapai 500 ribu orang. Menurut Bupati Pessel Nasrul Abit selain Pantai Carocok dan objek wisata bahari lainnya, maka alternatif lain yang dapat anda nikmati saat mengisi libur Lebaran adalah berkunjung ke objek wisata air terjun.

 
"Ya, bagi pecinta wisata air tejun dan suasa rimba silahkan para wisatawan yang budiman datang ke sejumlah air terjun. Misalnya Air Terjun Bayang Sani di Kecamatan Bayang, Air Terjun Pelangai Gadang di Ranah Pesisir dan Air Terjun Lumpo di Kecamatan IV Jurai, Air Terjun Timbulun Painan," katanya memberikan rekomendasi objek wisata air terjun.

Pertama dimuali dengan Air Terjun Bayang Sani
Anda dapat masuk dari Simpang Pasar Baru Bayang, dari simpang itu jarak tempuh kelokasi sekitar 25 km. Kendaraan roda empat bisa masuk menuju lokasi. Air Terjun Bayang Sani terdiri dari lima tingkat. Tetapi agar anda aman, nikmati saja hingga air terjun tingkat kedua.

Pada air terjun tingkat pertama ini ketinggiannya hampir 80 meter, terdiri dari tiga cabang air terjun yang meliuk-liuk diatas bebatuan cadas tempat air itu mengalir.  Pada tingkat kedua letaknya agak tinggi dari pertama sekitar 350 meter.  Air terjun tingkat kedua ini berdiri tegak dengan ketinggian kira-kira 25 meter.

Kedua Air Terjun Timbulun
Air Terjun Timbulun terletak di Painan Timur Kecamatan IV Jurai. Sering juga disebut Air Terjun Pincuran Tujuh Tingka karena terdiri dari tujuh tingkatan dengan memiliki bentuk air terjun dan lubuk yang berbeda-beda.  Air terjun ini hulunya berada di areal Taman Nasional Kerinci Seblat dan bermuara ke samudera Indonesia atau di teluk Painan.

Pada air terjun tingkat pertama, terdapat lubuk pemandian. Di tingkat kedua air terjunnya agak melandai dan bergemuruh disela-sela bebatuan. Di tingkat tiga, air terjunnya tegak lurus kira-kira 15 meter.  Air terjun Timbulun tingkat ketiga jarang di kunjungi orang.
 

Ketiga Air Terjun Pelangai Gadang

Air terjun ini berada sekitar 10 Kilometer dari Balai Selasa, Ibu Kecamatan Ranah Pesisir. Keindahannya tidak kalah dari Air Terjun Bayang Sani dan Timbulun Painan yang sudah tersohor itu. Ekologi dan habitat tanaman rimba di kelilingnya tampak masih terawat.Sebuah dinding karang lebar warna hitam menghadap ke barat terpampang bak kanvas raksasa, dan pada beberapa sisi ditumbuhi lumut dan gulma. Diujung atas kanvas raksasa itu adalah ujung dari sungai kecil yang mengalir dari perbukitan. Air yang berasal dari pucuk tebing yang masih bagian gugusan Bukit Barisan itupun jatuh atau terjun bebas setinggi 50 meter lebih.

Air dari pucuk dinding itu sebelum sampai kebawah, sebagiannya terbang diterpa angin dan menjadi embun lembut. Ia melayang, ia pulalah yang membuat suasana di kawasan objek wisata menjadi semakin sejuk dan romantis. Embun yang terbang itu membentuk miliaran kristal air. Bila ditimpa cahaya mentari menghasilkan pelangi sangat indah dikaki air terjun. Masyarakat sekitar atau pengunjung yang datang kesana, biasanya akan menemukan pelangi itu. Sepanjang kawasan itu disinari mentari. Pelangi abadi, kata salah seorang pengunjung disana. Air yang tidak menjadi embun, terus jatuh ke kolam yang telah menjadi lubuk nan cantik itu. Gemericik airnya menyergap hati pengunjung, kemudian iramanya akan membalut  pengunjung kesuasana yang sangat alami. Lubuk yang berupa piringan seluas dua puluh meter persegi itu juga menawarkan air yang sangat jernih.

Dikawasan ini, anda juga akan disuguhi suara kicauan burung dalam rimba. Bila siang atau sore hari dan tidak banyak pengunjung, biasanya berbagai kawanan burungpun akan singgah dilokasi tersebut. Kawanan itu tampak mandi dengan riangnya.
 

Air Terjun Lumpo 

Lumpo,adalah sebuah nagari di Keca­matan IV Jurai, Pesisir Selatan. Air terjunnya sangat menarik dan indah, namun karena berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). Air terjun di Lumpo tidak begitu dikenal luas.

Jika air terjun Bayang Sani terkenal dengan air terjun lima tingkatnya, maka pesona Air Terjun Lumpo memiliki keistimewaan sendiri. Airnya jauh lebih jernih dan jauh dari polusi dan pence­maran, kemudian didukung pesona hutan yang masih terjaga keasrian­nya. Dikungkung rimba belantara, air tejun Lumpo juga sangat berpo­tensi sebagi objek wisata alam, wisata penelitian dan berbagai aktivitas lingkungan lainnya.

Masyarakat luar Lumpo, untuk dapat menuju kawasan ini bisa mengakses jalan dari Pasar Baru - Lumpo atau dari Salido - Lumpo. Sesampai di Lumpo, tepatnya Limau Gadang, pengunjung harus berjalan kaki sepanjang lima kilo meter. Bagi penyuka alam maka perjalan menuju kawasan ini bukanlah sesuatu yang melelahkan. Sebab, mulai dari pinggir TNKS, pengun­jung bisa menyisiri jalan setapak menyisiri anak sungai. Diperjalan, suasana hutan yang alami akan menjadi teman hingga tiba di lokasi air terjun. Selamat berkunjung.