• Apr 30, 2025
• Kompasnagari.kim.id
• Informasi Umum

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Menghadapi penilaian satyalancana tahun 2025 yang diusulkan untuk Gubernur Sumatera Barat, maka dokumen yang berkaitan dengan bidang kelautan perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar melengkapi dokumen. Salah satunya adalah di Amping Parak Pesisir Selatan. 

Tim pengumpulan data dari DKP Sumbar Vivie Rabu (29/4/2025) menyebutkan, pengusulan Gubernur menerima satyalancana. Untuk itu ia dan timnya juga melengkapi sejumlah dokumen untuk menambah dokumen pengajuan Gubernur Sumbar Mahyeldi untuk memperoleh penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha tahun 2025 dari Presiden RI.

Data yang dikupulkan adalah terkait sejumlah prestasi yang diraih Desa Wisata Amping Parak selama pemerintahan Gubernur Mahyeldi. "Terhitung semenjak tahun 2022 yang lalu. Desa Wisata Amping Parak salah satu yang dibina langsung Pemprov Sumbar melalui berbagai instansi misalnya Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, Dinas Lingkungan Hidup dan lain - lain," katanya.

Menurut Vivie, Desa Wisata Amping Parak dan Pokmaswas Amping Parak beberapa kali menerima penghargaan ditingkat nasional sebagai wujud dari keberhasilan Pemprov Sumbar dalam pembangunan bidang pariwisata dan kelautan perikanan. "Pokmaswas ini pernah Juara I Nasional, kemudian Juara I Coastal Award Konservasi Jenis. Terakhir Juara III ADWI kategori resiliensi," ungkapnya.

Terhadap dokumen pendukung Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha Gubernur Sumbar tersebut Haridman selaku pengelola Desa Wisata dan Pengurus POKMASWAS menerahkan sejumlah sertifikat dan penghargaan yang diterima dari berbagi lembaga tersebut. (Edy Jambak)