• May 19, 2025
• Kompasnagari.kim.id
• Resiliensi

PROSPEK CUACA PERAIRAN WILAYAH SUMATERA BARAT TANGGAL 19 - 25 MEI 2025

Gambaran Umum  
Pada periode ini, kondisi cuaca di wilayah perairan Sumatera Barat cenderung dipengaruhi oleh kelembapan udara yang fluktuatif. Meskipun tidak signifikan, indikasi ketidakstabilan atmosfer masih terdeteksi di beberapa wilayah, terutama pada pertengahan hingga akhir periode. Fenomena MJO (Madden-Julian Oscillation) diperkirakan berada pada fase netral, sehingga kontribusi uap air yang berpotensi memicu aktivitas awan hujan relatif terbatas. Namun, peluang pembentukan awan konvektif lokal tetap ada akibat pemanasan permukaan yang intens di siang hari. 

Kecepatan angin secara umum bertiup dari arah Barat Laut hingga Utara dengan kecepatan 3 hingga 12 knots, sementara gusty (peningkatan kecepatan angin) dapat mencapai 20 knots di beberapa wilayah tertentu. Sebagian besar wilayah diperkirakan memiliki kondisi gelombang laut yang stabil, meskipun zona-zona tertentu menunjukkan peningkatan ketinggian gelombang, terutama pada perairan terbuka.

Kondisi Cuaca  
Potensi hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi secara sporadis pada tanggal 20 dan 23 Mei 2025 dengan sebaran wilayah sebagai berikut:
1. Perairan Pasaman Barat - Agam  
2. Perairan Padang Pariaman - Padang  
3. Perairan Barat dan Timur Siberut  
4. Perairan Barat dan Timur Sipora  
5. Perairan Barat Pagai Utara  
6. Perairan Pesisir Selatan  

Hujan bersifat lokal dan dapat disertai angin kencang berdurasi singkat terutama pada pagi hingga sore hari.

Kondisi Angin  
Angin bertiup dominan dari arah Barat Laut hingga Utara dengan kecepatan antara 3-12 knots. Peningkatan kecepatan angin hingga 20 knots (gusty) berpotensi terjadi di wilayah berikut:  
1. Perairan Pasaman Barat - Agam  
2. Perairan Padang Pariaman - Padang  
3. Perairan Barat Mentawai  
4. Perairan Timur Sipora  
5. Perairan Timur Siberut  
6. Perairan Barat Pagai  

Kondisi Gelombang Laut  
Gelombang laut diperkirakan berkisar antara 0,5 - 1,25 meter di sebagian besar wilayah berikut:  
1. Perairan Pasaman Barat - Agam  
2. Perairan Padang Pariaman - Padang  
3. Perairan Pesisir Selatan  
4. Perairan Timur Siberut  
5. Perairan Timur Pagai  

Sementara itu, gelombang dengan kisaran 1,25 - 1,75 meter berpotensi terjadi di wilayah:  
1. Perairan Barat Sipora  
2. Perairan Barat Siberut  
3. Perairan Barat Pagai Utara dan Selatan  

Potensi gelombang tinggi khususnya pada malam hingga dini hari di perairan yang lebih terbuka dapat mengganggu aktivitas pelayaran kapal kecil.

Kondisi Pasang Surut  
Pasang maksimum diperkirakan mencapai 1,3 meter pada pukul 06.30 - 09.30 WIB. Surut maksimum diperkirakan mendekati 0,3 meter pada pukul 01.00 - 03.00 WIB selama periode 19 - 21 Mei 2025. 

*Kondisi Lainnya*  
Fase bulan cembung terakhir pada tanggal 23 Mei 2025 memungkinkan terjadinya pasang air laut moderat di perairan pesisir Sumatera Barat. Dampak terhadap wilayah daratan pesisir diperkirakan tidak signifikan, namun rob kecil di beberapa titik rendah tetap perlu diantisipasi.

Peringatan Dini  
Masyarakat, terutama nelayan, operator kapal kecil, dan pelaku aktivitas bahari, diimbau untuk mewaspadai:
1. Potensi gelombang tinggi di perairan Barat Sipora, Siberut, dan Pagai.  
2. Kewaspadaan akan hembusan angin kencang (gusty) saat hujan lokal di pagi hingga sore hari.  

Pantau terus perkembangan informasi cuaca terkini dari BMKG melalui kanal resmi. Terima kasih.

Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur  
Tanggal: 18 Mei 2025