• Dec 05, 2024
• Kompasnagari.kim.id
• Flora & Fauna

Amping Parak, LTC News-Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Sumatera Barat lakukan survei populasi hewan liar dan habitatnya di Kawasan Konservasi Penyu Amping Parak Rabu (4/12/2024). Survei tersebut dilakukan oleh BKSDA untuk mengetahui jumlah populasi penyu di Amping Parak meskipun berada diluar kawasan.

Tim yang berjumlah tiga orang dipimpin Bilmar saat survei disambut Ketua Penggerak Konservasi Penyu Amping Parak Haridman dan sejumlah staffnya. Selain itu, Bilmar juga dapat bertemu langsung dengan Ketua KAN Nagari Amping Parak Mustafa Kamal.

Haridman menyebutkan, bila kondisi pantai landai maka setiap tahun rata-rata jumlah penyu mendarat sekitar 180 sarang. Setiap individu penyu betina bisa bertelur lima hingga tujuh kali setiap musim bertelur. "Kelompok juga melakukan pendataan dan survei penyu dengan formulir yang ditentukan, sehingga data itu bisa menjadi rujukan untuk mengtahui jenis penyu dan jumlah individu ang mendarat," katanya.

Selanjutnya Bilmar dan kawan - kawan dipandu para pegiat konservasi untuk mensurvei lokasi pendaratan penyu di Amping Parak. Kawasan ini memiliki pantai pendaratan lebih kurang 2,9 kilometer.(Yendri)