Bersantai ke Carocok dan Benteng Portugis

  • Mar 18, 2025
  • Kompasnagari.kim.id
  • Informasi Umum, Atraksi Wisata

Keindahan dan keelokan kawasan Pacarbulan (Panasahan, Pantai Carocok dan Bukik Langkisau) telah menjadikan kawasan itu sebagai destinasi wisata di Kabupaten Pesisir Selatan.

Namun Pantai Carocok adalah inti dari objek wisata yang diunggulkan itu. Kini kawasan itu telah dipoles dan ditata apik. Wajah Carocok tidak sama dengan dua tahun lalu. Kawasan itu telah dilengkapi dengan lahan parkir yang hampir mencapai lima hektar, kawasan ini kemudian juga berkembang menjadi arena bermain bagi anak anak dan di areal ini nanti akan dibangun hotel berbintang.

Lalu masuk kedalam kawasan objek wisatanya. Pertama yang ditemukan adalah bahwa pintu masuk sudah diubah kearah selatannya. Dari sini pengunjung mengambil tiket masuk dan berjalan menyisiri pinggir pantai. Di dalam lokasi pantai terdapat banyak fasilitas mulai dari banana boat, flying fox dan sarana bermain anak anak. Dijamin anda akan betah disini hingga sore menjelang terutama menunggu berbuka.

Lalu dari pantai Carocok terdapat jembatan penyeberangan ke Batu Kereta. Dari Batu Kereta pengunjung dapat menuju Pulau Cingkuk (Cingkuak sejenis kera berbulu hitam) yang berada di depan Pantai Carocok. Dan di sini dapat menikmati situs Benteng Portugis. Benteng yang masih berdiri dengan kokoh.

Pulau ini sangat kecil dengan luas sekitar 2,5 hektare. Pulau ini terletak disisi barat kota Painan. Jarak dari Pulau Sumatera ke Pulau Cingkuak sekitar 200 meter meter saja. Selat antara Pulau Cingkuk dan Pulau Sumatera biasanya menjadi jalur kapal nelayan.

Sebenarnya kawasan benteng merupakan satu kesatuan dalam konsep kawasan wisata Pacar Bulan (Panasahan-Carocok-Langkisau). Untuk bisa mencapai benteng pengunjung bisa menggunakan jasa angkutan berupa perahu dari Pantai Carocok dengan harga yang relatif murah.

Dipulau ini pengunjung akan merasakan Pesisir Selatan keperkasaan penjajah di masa silam dengan menapaki setiap jengkal bangunan benteng. Karena di pulau inilah bangsa portugis pertama kali menjajakkan kakinya untuk masuk ke Sumatera Barat.

Pengunjung akan menemukan bekas reruntuhan benteng tersebut. Selain itu juga ada sebuah kuburan asing. Konon kabarnya kuburan tersebut adalam wanita portugis portugis. Disana masih ada prastinya bertuliskan Madam Van Kampen.

Tepat didepan disisi timur Pulau Cingkuak juga ditemukan hanggar bekas pelabuhan yang juga di buat orang Portugis. Umurnya juga diperkirakan sama dengan umur benteng. Kemudian keindahan lain yang ditawarkan kawasan ini adalah keindahan alam, pantainya.Sementara di puncak pulau Cingkuak ini ada mercusuar.(Haridman)