Angin Kencang Terjang Amping Parak

  • May 16, 2025
  • Kompasnagari.kim.id
  • Resiliensi

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Hembusan angin kencang yang melanda wilayah Pesisir Selatan sejak Jumat (16/5/2025) pagi menyebabkan sejumlah pohon cemara laut tumbang di kawasan Pasir Alai Pantai Ayunan 2 Sakato, Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera. Akibat peristiwa ini, sebuah warung warga dan satu unit toilet umum mengalami kerusakan berat.

Salah seorang warga setempat, Iben (51), mengungkapkan bahwa angin mulai berhembus kencang sejak pukul 08.00 WIB dan langsung merobohkan beberapa batang pohon cemara laut.

“Awalnya tiga batang pohon tumbang dan menimpa satu warung dan toilet umum. Namun hingga sore, total pohon yang tumbang sudah mencapai tujuh batang,” ujarnya saat dihubungi wartawan.

Iben menambahkan, masih ada beberapa pohon lainnya yang berisiko tumbang karena akar pohon sudah mencuat ke permukaan tanah. Ia mengkhawatirkan kondisi ini dapat membahayakan bangunan lainnya yang ada di sekitar lokasi.

Sementara itu, pemilik warung yang terdampak, Rahma (32), mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun ia memperkirakan kerugian materil mencapai Rp30 juta.

“Bagian samping warung saya rusak cukup parah, dan toilet umum rusak total hingga tidak bisa difungsikan,” jelas Rahma.

Rahma berharap bantuan segera datang dari pihak terkait, mengingat kondisi cuaca masih belum stabil dan angin kencang terus saja berhembus.

“Kami butuh bantuan untuk mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang. Selain itu, kami juga berharap ada solusi untuk perbaikan warung dan toilet yang rusak,” katanya.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswardi, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari warga dan akan segera melakukan penanganan di lapangan.

“Ya, tadi sudah ada warga yang menelpon kami. Saya sudah instruksikan anggota yang dari Lengayang untuk turun ke lapangan. Jika tidak hari ini, kemungkinan besok pagi mereka sudah berada di lokasi,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan membawa peralatan untuk memotong pohon yang tumbang dan membersihkan area terdampak. Selain itu, BPBD juga akan berkoordinasi dengan pemerintah nagari setempat untuk mendata kerusakan dan kebutuhan warga.

“Kondisi cuaca saat ini memang cukup ekstrem. Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama yang tinggal di sekitar kawasan pantai dan pepohonan besar. Jangan berlindung di bawah pohon saat angin kencang terjadi,” ucap Defrisiswardi.(KIM)