• Jul 11, 2025
• Kompasnagari.kim.id
• Informasi Umum

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, bersama rombongan meninjau langsung kondisi memprihatinkan SDN 28 Pasar Surantih, Kecamatan Sutera, yang selama bertahun-tahun terus tergerus abrasi pantai. Sekolah yang berada sangat dekat dengan bibir pantai itu, kini menjadi lokasi rawan bagi ratusan siswa dan puluhan guru saat proses belajar mengajar berlangsung.

“Bangunan sekolah ini sudah sangat mengkhawatirkan. Letaknya begitu dekat dengan bibir pantai, dan sewaktu-waktu ombak besar bisa mengancam keselamatan warga,” kata Bupati Hendrajoni saat kunjungan, Kamis (10/7/2025).

Baca : Jalan Santai di Desa Wisata Amping Parak, Pemkab Siapkan 1000 Lebih Kupon Undian Door Prize

Menurutnya, kondisi sekolah tersebut tidak hanya terancam oleh abrasi, tapi juga mengalami kerusakan fisik yang cukup parah. Plafon banyak yang bolong, dan beberapa bagian bangunan sudah keropos. Hendrajoni mengatakan, penanganan akan segera dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjamin keselamatan warga sekolah.

“Dulu waktu saya kampanye di sini, saya berjanji akan memasang batu jeti sebagai penahan ombak. Tapi sekarang terjadi efisiensi anggaran dari pusat, sehingga belum tersedia dana untuk itu. Anggaran di PUTR juga kosong. Namun, saya sudah instruksikan Kabid Sungai dan Pantai, untuk mencari solusi konkret. Untuk sementara waktu, sisa batu jeti yang lama kita manfaatkan dulu, sembari menunggu tambahan anggaran,” jelasnya.

Baca : Rumah Gadang di Pasisia Punah?

Meski penanganan abrasi masih menunggu kepastian anggaran, Pemkab Pessel memastikan renovasi fisik sekolah tetap berjalan. Hendrajoni menyebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp500 juta untuk perbaikan enam ruang kelas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan, Salim Muhaimin, menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti instruksi bupati tersebut.

Baca : Gempa Megatrhust Ancam Pessel, Bupati Hendrajoni Tinjau Kesiapsiagaan PUSDALOPS

“Benar, untuk renovasi SDN 28 Pasar Surantih sudah kita siapkan anggarannya sekitar Rp500 juta. Saat ini proses administrasinya sedang berjalan, dan dalam waktu dekat akan segera dimulai pengerjaannya. Kami berharap perbaikan ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik serta guru,” ucap Salim.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan penanganan jangka panjang terhadap ancaman abrasi yang terus menggerus kawasan sekolah tersebut.(KIM Amping Parak Sumber Hantaran)