Adaptasi dan Makanan Penyu Pipih

  • Mar 23, 2025
  • Kompasnagari.kim.id
  • Flora & Fauna

Adaptasi

Bayi penyu pipih cukup besar dibandingkan dengan penyu laut lainnya sehingga sulit bagi predator untuk memakannya. Cahaya yang dipantulkan air dari langit menuntun mereka ke laut. Cangkang halus dan sirip seperti dayung membantu mereka mempercepat melalui air secepat 29 kilometer per jam.

Makanan

Penyu pipih makan berbagai organisme, seperti lamun, invertebrata laut, termasuk moluskaubur-ubur, dan udang, dan juga ikan. Penyu pipih juga mengkonsumsi koralteripang, dan makhluk bertubuh lunak lainnya.

Konservasi

Jaring insang yang digunakan oleh nelayan dapat menjadi ancaman bagi keberadaan penyu sisik.

Spesies ini dianggap rentan terhadap kepunahan di Australia Barat,tetapi Daftar Merah IUCN menganggapnya sebagai data kurang dan tidak dapat dinilai dengan benar.

Penyu pipih Australia di barat laut Kimberley menghadapi ancaman langsung dari pembangunan industri.

Penyu pipih (Natator depressus) adalah spesies penyu yang endemik di landas kontinen Australia. Penyu pipih termasuk ke dalam super familia Cheloniidae dan satu-satunya spesies yang ditemukan dalam genus Natator.

Penyu pipih dewasa memiliki karapas rendah berkubah, dengan tepi terbalik, yang panjangnya sekitar 90–95 cm. Karapas berwarna zaitun abu-abu dan plastron berwarna krem.Bayi penyu pipih memiliki karapas abu-abu dengan sisik khas bergaris hitam. Plastron dan tepi karapas berwarna putih.

Taksonomi dan etimologi

Spesies ini berada di dalam genus monotipe, Natator, dalam famili Cheloniidae, namanya berarti "perenang" dalam bahasa LatinDepressus, nama spesifik, berarti "pipih" dalam bahasa Latin. Hal ini mengacu pada kerataan tempurung penyu pipih itu. Suku Bardi menyebut hewan ini dengan sebutan barwanjan, dan sebutan itu dikenal oleh Wunambil sebagai madumal.

Penyu pipih biasanya ditemukan di teluk, perairan dangkal, perairan berumput, terumbu karangmuara, dan laguna di pantai utara Australia dan di lepas pantai Papua Nugini.

Spesies ini mendapatkan makan dari Indonesia dan Papua Nugini, tetapi sarangnya hanya terdapat di Australia. Sarangnya terdapat di bagian utara Australia, dari Exmouth di Australia Barat hingga Taman Konservasi Mon Repos di Queensland.(Berbagai Sumber)

Tempat berkembang biak yang paling signifikan adalah Pulau Crab di barat Selat Torres. Perkembangbiakan juga terdapat pada pulau-pulau di bagian selatan Karang Penghalang Besar, dan di daratan pantai dan pulau-pulau lepas pantai utara dari Gladstone.