8000 Kendaraan Lalu-Lalang, Jalan Nasional di Pessel Mudah Rusak?
- Jun 05, 2025
- Kompasnagari.kim.id
- Informasi Umum

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Warga Pessel keluhkan Jalan Nasional di daerah itu mudah rusak. Disinyalir kerusakan jalan nasional disebabkan banyaknya kendaraan yang tidak mematuhi tonase ideal. Kendaraan bertonase lebih selain memperburuk kondisi jalan juga telah mengganggu kelancaran berlalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Pessel Syafrijoni tidak menampik bahwa jalan nasional di kawasan Pessel setiap harinya dilewati sekitar 8000 kendaraan. Seperempat dari kendaraan tersebut berupa truk dan kendaraan berat lainnya yang rata rata mengangkut barang berlebih.
"Banyak kami temukan kendaraan mengangkut barang dengan tonase berlebih, padahal itu tidak sesuai dengan ketentuan. Muatan berlebih itu misalnya dilakukan oleh truk pembawa TBS, truk tanki, dan truk pembawa berbagai kebutuhan lainnya. Keadaan seperti ini sudah berlangsung lama," katanya.
Menurutnya jalan nasional di Pessel dengan klasifikasi IIIA tersebut oleh pengendara atau pemilik kendaraan seharusnya dipatuhi. "Jangan mengankut barang dengan tonase berlebih," katanya lagi.
Terkait dengan banyaknya pengendara atau pemilik kendaraan tidak mematuhi aturan, dinas yang dipimpinnya juga bekerja sama dengan Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polisi Resort (Polres) Pesisir Selatan aktif menggelar razia.
Kendaraan yang tidak memenuhi kelayakan kepada mereka diberi teguran dan peringatan, sementara bagi bus untuk melengkapi kendaraannya sebagai mobil penumpang umum. Dari beberapa kali razia, banyak kendaraan bahkan mobil penumpang umum yang tidak lengkap persyaratannya sebagai alat angkutan umum. Masa uji berlakunya (Kir) sudah banyak yang mati. bagi mereka kita memberikan teguran, supaya kedepannya melengkapi persyatan tersebut.
Kir sangat berguna bagi sopir dan penumpang mobil. Ini sebagai pertanda layak atau tidaknya kenderaan tersebut beroperasi membawa penumpang umum. Jika kirnya mati, maka kendaraan tersebut tidak layak untuk dioperasikan karena kesehatan mobilnya tidak lagi terukur. Hal tersebut salah satu penyebab terjadinya kecelakaan.
Kir juga membantu sopir dalam mengendarai kendaraan. Jika terjadi kecelakaan dengan kondisi kir masih ada, ancaman hukuman bagi pengendaranya berkurang dari ancaman yang tidak ada kir.(har)